Sabtu, 23 Agustus 2014

Edwel Yusri Datuak Rajo Gampo Alam


Edwel Yusri
Datuak Rajo Gampo Alam

Lahir 6 Juli 1963 (umur 51)
Bukittinggi, Sumatera Barat
Kewarganegaraan Indonesia
Nama lain Datuk Edwel
Almamater Universitas Muhammadiyah, Jakarta
Pekerjaan Pesilat, koreografer
Dikenal karena Ahli Silat Harimau Minangkabau
Agama Islam


Edwel Yusri Datuak Rajo Gampo Alam, yang akrab dipanggil Datuk Edwel (lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 6 Juli 1963; umur 51 tahun) adalah seorang koreografer gerak silat, pelestari dan ahli Silat Harimau Minangkabau.[1]
Riwayat[sunting | sunting sumber]

Datuk Edwel mewarisi ilmu silat harimau dari kakek buyutnya, Inyiak Angguik, yang dikenal memiliki ilmu telepati turun-temurun dengan harimau Sumatera di hutan dekat kampung halamannya, Balingka, Agam, Sumatera Barat pada masa kolonial. Inyiak Angguik memelihara 8 ekor harimau yang semuanya hidup liar di hutan Pasaman sebelah kampung mereka. Dengan para harimau itulah Inyiak Angguik melatih jurus-jurus silat di kolong rumah panggungnya dengan bergelut dan bercanda. Jurus-jurus silat ini akhirnya berkembang alami meniru gerak Harimau Sumatera, bergelut satu sama lain dan kini dikenal sebagai Silat Harimau.[2]

Saat ini Datuk Edwel merupakan guru besar di Perguruan Silat Harimau Minangkabau yang telah banyak memberikan pelatihan silat pada berbagai pihak, diantaranya Perguruan Satria Muda Indonesia, Batalion Resimen Komando Kostrad 328 (Serpong), Resimen Mahasiswa Universitas Indonesia (Depok) dan melatih anggota satuan keamanan stasiun televisi RCTI.

Edwel Yusri adalah seorang sarjana hukum lulusan Universitas Muhammadiyah, Jakarta, namun kecintaannya pada warisan budaya bangsa yaitu silek (silat) Harimau Minangkabau yang terancam kepunahan, ia justru menggeluti secara total dunia silat tersebut. Ia sangat aktif memberikan pelatihan silat tersebut di berbagai tempat di Jakarta, terutama di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Untuk mendukung aktivitasnya itu, Edwel mendirikan Yayasan Paguyuban Ikhlas. Melalui yayasan tersebut, Edwel bersama koleganya, Sekjen Persilat (Persekutuan Silat Antarbangsa), Hariadi Anwar juga telah menerbitkan buku tentang silat Harimau Minangkabau dalam bahasa Inggris.

Pengalamannya yang banyak dalam pelatihan silat telah membawanya ke berbagai negara di dunia, seperti ke Belanda, dan pada tahun 2004, ia dan anak didiknya pernah tampil di International Martial Arts Festival di Paris, Perancis.[3]

Edwel Yusri juga merupakan koreografer gerak silat dalam film Merantau yang dibintangi oleh Iko Uwais dan Christine Hakim pada tahun 2009.[4]
Rujukan[sunting | sunting sumber]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar